Postingan blog

Konten postingan

Ayat-ayat ini dari Matius 7:21-23 menekankan bahwa pengakuan lisan semata, bahkan disertai dengan aktivitas rohani yang tampak luar biasa, tidak cukup untuk memasuki Kerajaan Surga.

Yesus menjelaskan dua hal utama:

1. Syarat Masuk Kerajaan Surga: Bukan sekadar memanggil Yesus "Tuhan, Tuhan!", melainkan melakukan kehendak Bapa yang di surga. Ketaatan dan keselarasan hidup dengan kehendak Allah adalah yang utama.

2. Peringatan Keras di Hari Penghakiman: Pada hari terakhir, banyak orang akan mengklaim telah melakukan pekerjaan besar atas nama Yesus—bernubuat, mengusir setan, dan mengadakan mujizat. Namun, Yesus akan menolak mereka dengan tegas, berkata, "Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

Pernyataan "Aku tidak pernah mengenal kamu" menunjukkan bahwa hubungan pribadi yang sejati dengan Yesus, yang tercermin dalam ketaatan kepada Bapa, tidak pernah terjalin. Meskipun aktivitas mereka tampak rohani dan kuat, Yesus menyebut mereka "pembuat kejahatan" (atau "pelaku kedurhakaan"), menunjukkan bahwa motivasi, hati, atau kehidupan mereka secara keseluruhan tidak sesuai dengan kehendak Allah.

Ayat-ayat ini merupakan peringatan agar iman tidak hanya bersifat ritual atau demonstratif, tetapi harus nyata dalam ketaatan dan kehidupan yang sesuai dengan kehendak Allah.,